My Twin On Cyber
" Hilma Silvya Maharani...! " panggil Ibu Suryanti seraya membagikan hasil latihan ujian kedua.
Hilma pun segera mengambil hasilnya dan langsung kembali ke tempat duduknya.
" Kamu total nilai berapa? " tanya Reni.
" Alhamdulillah aku dapet 28.05. " Balas Hilma ramah.
" Kalau kamu ? " tanya Hilma pada Nita.
" Oh, kalau aku 27.45. " balas Nita.
" Kalian enak sudah dibagi hasilnya. Aku masih harus menunggu 19 orang lagi. " ujar Reni.
" Justru enak bisa ngobrol dulu. Hehe........... " balas Hilma.
" Garing Hilma ! " timpal Nita.
" Yaudah kukus aja. " timpal balik Hilma dengan santai.
Setelah menunggu lama akhirnya Reni dipanggil juga. Reni pun segera mengambil hasil latian ujian keduanya. Namun, ia terlihat muram.
" Ren, kamu kenapa ? tanya Hilma.
" Nilaiku dibawah kalian. " ujar Reni lesu.
" Memangnya kamu dapat berapa ? " tanya Nita.
" 26.30. " jawab Reni.
" Ya, ampun Reni. Itu masih bagus. " ujar Nita dan Hilma bersamaan sampai mengagetkan beberapa orang siswa di sekitar mereka.
" Woy, berisik ! " marah Ardi.
" Iya, iya maaf. " jawab mereka berdua.
Triinggg............................... Bel pulang sekolah pun berbunyi. Seluruh siswa langsung berhamburan keluar sekolah. Hilma pun segera pulang sekolah dengan menggunakan angkot. Diangkot ia duduk disebelah seorang....... sepertinya siswi SMA yang asyik memainkan gadgetnya. Karena penasaran ia pun mengintip layar gadget siswi tersebut. Rupanya ia sedang menulis di blogger.com, dan sudah pasti ia sedang blogging.
Ternyata tanpa ia sadari siswi tersebut memperhatikannya sejak awal dia mengintip. Dia pun menepuk pundak Hilma dengan pelan.
" Dek, sudah selesai mengintipnya ? " tanya siswi tersebut.
Dengan terkejut Hilma menjawabnya dengan perasaan malu & takut.
" Sudah, kak. Maaf tadi saya mengintip. " ujar Hilma ragu-ragu.
" Tidak apa-apa kok dek. " balas siswi itu ramah.
Setelah kejadian tadi ia pun melihat ke jendela, dan rupanya rumahnya nyaris terlewat. Ia pun segera turun dari angkot, dan membayar ke sopir angkot.
" Alhamdulillah aku dapet 28.05. " Balas Hilma ramah.
" Kalau kamu ? " tanya Hilma pada Nita.
" Oh, kalau aku 27.45. " balas Nita.
" Kalian enak sudah dibagi hasilnya. Aku masih harus menunggu 19 orang lagi. " ujar Reni.
" Justru enak bisa ngobrol dulu. Hehe........... " balas Hilma.
" Garing Hilma ! " timpal Nita.
" Yaudah kukus aja. " timpal balik Hilma dengan santai.
Setelah menunggu lama akhirnya Reni dipanggil juga. Reni pun segera mengambil hasil latian ujian keduanya. Namun, ia terlihat muram.
" Ren, kamu kenapa ? tanya Hilma.
" Nilaiku dibawah kalian. " ujar Reni lesu.
" Memangnya kamu dapat berapa ? " tanya Nita.
" 26.30. " jawab Reni.
" Ya, ampun Reni. Itu masih bagus. " ujar Nita dan Hilma bersamaan sampai mengagetkan beberapa orang siswa di sekitar mereka.
" Woy, berisik ! " marah Ardi.
" Iya, iya maaf. " jawab mereka berdua.
Triinggg............................... Bel pulang sekolah pun berbunyi. Seluruh siswa langsung berhamburan keluar sekolah. Hilma pun segera pulang sekolah dengan menggunakan angkot. Diangkot ia duduk disebelah seorang....... sepertinya siswi SMA yang asyik memainkan gadgetnya. Karena penasaran ia pun mengintip layar gadget siswi tersebut. Rupanya ia sedang menulis di blogger.com, dan sudah pasti ia sedang blogging.
Ternyata tanpa ia sadari siswi tersebut memperhatikannya sejak awal dia mengintip. Dia pun menepuk pundak Hilma dengan pelan.
" Dek, sudah selesai mengintipnya ? " tanya siswi tersebut.
Dengan terkejut Hilma menjawabnya dengan perasaan malu & takut.
" Sudah, kak. Maaf tadi saya mengintip. " ujar Hilma ragu-ragu.
" Tidak apa-apa kok dek. " balas siswi itu ramah.
Setelah kejadian tadi ia pun melihat ke jendela, dan rupanya rumahnya nyaris terlewat. Ia pun segera turun dari angkot, dan membayar ke sopir angkot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar